Perkembangan teknologi di era digital semakin maju, teknologi Internet of Things (IoT) saat ini banyak digunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan. Di artikel ini akan membahas apa itu teknologi IoT, sejarah dan perkembangannya, komponen IoT, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Internet of Things
Internet of Things (Iot) adalah konsep teknologi digital dengan menghubungkan berbagai jenis perangkat, sensor, atau lainnya ke internet sehingga dapat mengumpulkan data, mengendalikan perangkat lain untuk tujuan tertentu tanpa campur tangan manusia. Perangkat yang dimaksud bisa ditemukan di rumah seperti lampu LED, smartphone, laptop, dan lain-lain. Intinya perangkat itu semua terhubung dengan internet.
Sejarah dan Perkembangannya
Konsep Internet of Things (IoT) berawal dari tahun 1832 ketika dirancangnya telegraf elektromagnetik sehingga menghubungkan dua mesin melalui transmisi sinyal listrik yang saling terhubung. Pada tahun 1969, muncul Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) dengan konsep jaringan galaksi sebagai perintis jaringan komputer pertama pada tahun itu. Pada tahun 1980, perangkat IoT pertama yang diaplikasikan pada mesin penjual otomatis Coca-cola degan konsep sebuah jaringan untuk memberikan informasi ketersediaan produk.
Pada tahun 1989, John Romkey dan Simon Hackett menghubungkan pemanggang roti ke internet, konsep “embedded internet” atau “pervasive computing”. Pada tahun 1999, Kevin Ashton, co-founder Auto-ID Lab MIT, memperkenalkan istilah “Internet of Things” dalam presentasi kepada Procter & Gamble. Tahun 2000 an, muncul teknologi sensor dan jaringan nirkabel. Tahun 2008, Konferensi Internasional Pertama tentang IoT yang diadakan di Swiss, membahas RFID, komunikasi nirkabel jarak pendek, dan jaringan sensor. Tahun 2008, diadakan Konferensi Internasional pertama tentang IoT yang dilaksanakan di Swiss yang membahas tentang Radio-Frequency Identification (RFID), komunikasi nirkabel jarak pendek, dan jaringan sensor
Komponen-Komponen IoT
- Sensor dan embed : sensor untuk peninderaan, embed merupakan komponen tertanam
- Konektivitas : Untuk menggabungkan antara perangkat, sensor, akuator, dan penyimpanan awan untuk menghasilkan suatu output
- IoT Cloud : Untuk data
- IoT Data Analytic : Untuk analisis data yang diterima sensor
- Perangkat dan Interface : untuk mengontrol IoT
Aplikasi
- Transportasi : contohnya sistem pengawasan lalu lintas dan optimaslisasi rute dan jadwal transportasi, dll
- Smartcity : contohnya pemantauan kualitas udara, pengontrol penggunaan daya listrik, dll
- Smartfarm : Irigasi pintar, pengontrolan tanaman otomatis, dll
- Kesehatan : pengumpulan data kesehatan dalam jarak jauh, diagnosis dini, dll
- Keuangan : membantu transaksi, verifikasi identifikasi wajah dan kartu identitas, dll
Dan masih banyak lagi aplikasi Internet of Things dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya teknologi Iot ini akan meningkatkan kemudahan untuk segala kegiatan, karena semua serba otomatisasi.